Menunaikan ibadah haji sudah menjadi sebuah impian bagi semua pemeluk agama Islam. Karena ini sudah tercatat sebagai rukun Islam yang tentu akan memberikan pahala apabila bisa melakukannya. Haji sendiri dilakukan dengan berkunjung di Masjidil Haram yakni kiblat utama dari agama Islam. Dan haji sendiri bisa dilakukan melalui banyak jenis, salah satunya adalah haji ifrad.
Tentu saja Anda sebagai umat Islam tentu akan sangat ingin memenuhi ibadah ini bukan? Karena memang ini nanti akan memberikan pahala besar. Yang tentu akan bisa menjadi bekal utama nanti di hari akhir. Namun, hanya umat Islam yang mampu saja nantinya akan diwajibkan untuk pergi beribadah haji di Mekkah.
Supaya nanti Anda bisa lebih mudah dalam menunaikan ibadah haji. Tentu penjelasan khusus tentang ibadah haji harus bisa Anda pahami terlebih dahulu. Jadi jangan hanya sekedar memiliki niatan untuk pergi berhaji di Mekkah. Paling tidak Anda sebelum melakukannya nanti sudah tahu banyak hal pentingnya.
Pengertian Tentang Haji Jenis Ifrad
Nah, bagi Anda yang memang masih penasaran dengan masalah haji jenis Ifrad. Pada kesempatan kali ini tentu akan bisa mengetahui pengertiannya secara jelas. Sehingga nanti Anda ketika berhaji akan bisa menunaikannya dengan tanpa adanya kesulitan atau kesalahan sedikit pun. Jadi tugas Anda nanti adalah memahami dengan baik pengertian yang akan coba kami berikan kali ini.
Penasaran seperti apa pengertian haji jenis Ifrad tersebut? Coba saja simak dan pahami pengertiannya yang sudah kami siapkan di bawah ini :
Haji jenis Ifrad adalah ibadah haji yang dilakukan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan umrah. Jadi nantinya jamaah yang melakukannya akan bisa langsung berhaji. Kemudian, setelahnya harus dilakukan ibadah umrah. Dalam haji jenis ini nanti jamaah tidak akan dikenakan Dam (denda).
Jadi nanti ketika Anda mengenakan ihram dari ,miqod memang diniatkan haji saja. Kemudian, jamaah tetap dalam kondisi ihram sampai ibadah haji yang dilakukannya selesai. Setelah melakukan ibadah haji, lalu dilanjutkan dengan menunaikan ibadah umroh.
Langkah-langkah ibadah haji jenis ini tentu harus bisa Anda pahami dengan baik. Jadi nantinya Anda tidak bisa hanya sekedar melakukannya saja. Pastikan langkah-langkahnya bisa Anda pahami dengan baik sebelum memulainya.
Dan masalah langkah-langkah haji jenis ini sudah pasti akan sepenuhnya kami jelaskan pada kesempatan kali ini. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan nanti :
- Setelah nanti tiba di Mekkah, Anda harus melakukan tawaf qudum (tawaf) yang di awal kedatangan.
- Kemudian, Anda harus melakukan sholat dua rakaat di belakang makam nabi Ibrahim.
- Langkah selanjutnya lakukan saโi di antara bukit Shofa dan Marwah sebagai hajinya tanpa bertahalul.
- Menetapkan diri dalam kondisi berihram. Pada keadaan ini nanti Anda tidak boleh melakukan segala hal yang diharamkan. Setelah itu, keadaan berihram ini dilakukan sampai masa tahalul yakni pada tanggal 10 Dzulhijah.
- Setelah haji jenis ini sudah bisa lakukan, Anda bisa melepas pakaian ihram dan boleh mengenakan pakaian lainnya.
- Jika nantinya Anda melakukan ibadah umrah kembali lagi dengan ihram, maka tidak perlu membayar Dam (denda).
Dalam setiap jenis ibadah yang diberlakukan pada agama Islam, hal yang tidak bisa Anda lupakan nanti adalah membaca niat.Karena memang setiap ibadah akan menetapkan niat yang harus dibaca oleh semua jamaah. Ini sangat begitu penting, karena untuk menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Sekaligus membaca niat untuk mempertegas akan pelaksanaan ibadah yang dilakukan.
Mungkin masih banyak dari Anda yang penasaran dengan bacaan niat haji jenis ini bukan? Maka dari itu, disinilah nanti kami akan coba memberikan informasinya secara jelas. Jangan sampai niat ini nanti tidak Anda baca ketika berhaji Ifrad.
Dan seperti inilah bacaan niat yang harus Anda suarakan ketika melakukan ibadah haji jenis ini :
ููุจูููููู ุงููููููู ูู ุญูุฌููุง.
Labbaika Allahumma hajjan.
Yang artinya : โAku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhajiโ
Ada bacaan niat haji lain yang bisa Anda serukan nanti ketika melakukan ibadah haji jenis Ifrad. Yakni sebagai berikut :
ููููููุชู ุงูุญูุฌูู ููุฃูุญูุฑูู ูุชู ุจููู ููููููู ุชุนูุงููู.
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi taโaa la.
Yang artinya : โAku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.
Ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan ketika berhaji Ifrad nantinya. Jadi syarat-syarat untuk bisa melakukannya paling tidak harus Anda penuhi terlebih dahulu. Tidak bisa Anda nanti hanya sekedar pergi berhaji jenis ini di Mekkah.
Yang namanya syarat tentu hukumnya wajib untuk bisa dipenuhi. Untuk syarat-syarat haji jenis ini yang nanti harus bisa Anda penuhi diantaranya adalah :
Dan dalam melakukan ibadah haji nanti, maka Anda akan diharuskan bisa memenuhi semua syaratnya. Lantas, apa saja yang menjadi syarat melakukan ibadah haji. Coba saja ketahui lebih jelas pada gambaran singkat berikut ini :
- Beragam Islam
- Berakal Sehat
- Balig (Dewasa)
- Merdeka (Bukan Budak)
- Kuasa (Mampu untuk Melakukannya)
Bahkan nanti dalam beribah haji jenis Ifrad, maka Anda harus bisa memenuhi semua rukun-rukunnya. Artinya akan ada fase utama yang harus Anda lakukan selama berhaji di Mekkah. Untuk rukun haji nanti akan ada 6 dengan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Ihram
- Wukuf di Padang Arafah
- Tawaf
- Sai
- Menggunting (Mencukur) Rambut
- Tertip
Cara Mendaftar Haji Khusus
Bagi pemeluk agama Islam di Indonesia nanti tentu akan diberikan kemudahan untuk mendaftar ibadah haji jenis Ifrad. Karena pemerintah sudah menyediakan program khusus bernama Daftar Haji khusus. Program ini jelas akan mempermudah umat Islam yang ada di Indonesia untuk bisa memenuhi rukun Islam yang terakhir.
Bagaimana tidak? Cara mendaftar haji plus ini nanti tentu akan sangat mudah. Bahkan nantinya juga akan memberlakukan syarat yang mudah untuk dipenuhi. Tidak hanya itu saja, masalah biayanya nanti tentu tidak begitu mahal.
Penasaran bagaimana cara mendaftar haji plus di Indonesia? Perhatikan saja sedikit penjelasan yang sudah kami siapkan di bawah ini :
- Mengisi formulir pendaftaran.
- Fotokopi KTP.
- Fotokopi Akta Kelahiran.
- Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
- Fotokopi Surat Nikah.
- 30 lembar pas foto ukuran 3×4 dengan background putih.
- 15 lembar pas foto ukuran 4×6 dengan background putih.
- Surat kuasa pemilihan PIHK.
- Surat pernyataan waiting list.
- Paspor asli masa berlaku minimal 7 bulan.
- Nama dalam paspor setidaknya 3 suku kata.
- Membayar DP sebesar USD 4.500 (Nomor Porsi Kementerian Agama).
Sedikit tambahan informasi tentang haji plus tentu akan coba kami berikan kepada Anda. Supaya nanti Anda bisa tahu perbedaan antara daftar haji reguler dengan haji plus. Ini nanti tentu akan membuat Anda bisa lebih mudah dalam menentukan proses pendaftaran ibadah haji di Mekkah. Jadi jangan sampai tidak memperhatikan informasi tambahan yang akan coba kami berikan kali ini.
Yang jelas haji plus nanti akan sedikit berbeda dengan haji reguler. Jika haji plus nanti akan dikelola khusus oleh pihak swasta melalui nangungan pemerintah. Proram ibadah haji yang satu ini akan memiliki kelebihan khusus. Yakni nanti jamaah yang melakukan proses pendaftaran haji plus akan mendapatkan masa tunggu pemberangkatan lebih cepat dari pada haji reguler.
Masa tunggu haji reguler nanti bisa memakan waktu selama 15 sampai 30 tahun. Sedangkan haji plus akan memiliki masa tunggu yang bisa memakan waktu hanya selama 5 sampai 7 tahun saja. Jadi ini yang membedakan antara haji reguler dengan haji plus. Tentu saja nanti Anda bisa lebih mengutamakan proses pendaftaran haji plus ini.