Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh perusahaan. Tentunya dalam proses produksi diperlukan strategi, rencana alur produksi sampai dengan keselamatan kerja untuk memastikan proses produksi bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, yuk simak pengertian rencana proses produksi dan keselamatan kerja di perusahaan
Mengetahui Pengertian Rencana Produksi dan juga Keselamatan Kerja
Rencana produksi dapat diartikan sebagai segala bentuk kegiatan yang direncanakan berdasarkan dengan strategi perusahaan untuk bisa memproduksi barang dan jasa. Dalam kegiatan tersebut dapat meliputi perencanaan, bentuk, jenis, ukuran sampai dengan jumlah barang yang akan diproduksi. Selain itu juga terdapat kegiatan seputar keperluan desain produk yang inovatif
Sedangkan untuk keselamatan kerja dapat diartikan sebagai prosedur terciptanya lingkungan kerja yang aman sehat dalam berbagai aspek. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk bisa mengurangi dan mencegah terjadinya penyakit akibat adanya kecelakaan kerja, penelantaran, cedera dan sebagainya yang bisa menghambat dan mempengaruhi produktivitas kerja
Langkah yang dilakukan untuk menciptakan perlindungan keselamatan kerja dilakukan dengan perolehan alat pelindung diri, pemahaman peserta pelatihan terkait keselamatan kerja dan menciptakan metode kerja yang aman. Dengan begitu maka dapat dikatakan bahwa rencana proses produksi dan juga keselamatan kerja merupakan satu kesatuan dalam perusahaan
Segala bentuk proses produksi tidak akan bisa berjalan dengan lancar jika perusahaan tidak memprioritaskan keselamatan kerja setiap karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus menerapkan sistem keselamatan kerja sebagai salah satu prioritas pendukung agar produksi bisa berjalan dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul dalam proses produksi.
Mengetahui Tahap Rencana Kegiatan Produksi
- Melakukan Pengaturan Proses
Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan routing atau suatu proses penentuan cara bagaimana bahan baku bisa diproses menjadi bahan jadi. Tugas langkah yang satu ini yaitu untuk menentukan waktu dalam setiap langkah dna menggambarkan urutan kegiatan secara jelas beserta dengan durasi produksinya. Fokus pada fase ini terletak pada kualitas dan kuantitas bahan
Selain itu juga berkaitan dengan sumber daya, proses operasional dan lokasi produksi. Jika sebuah prosedur sudah berjalan dengan baik maka bisa dilanjutkan pada tahap berikutnya yang berkaitan dengan perencanaan untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh akan sesuai dengan harapan setiap pihak. Jadi perhatikan tahapan ini dengan baik dan benar
- Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan fokusnya adalah kapan pekerjaan produksi akan selesai. Hal ini memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai rencana durasi. Perusahaan memakai jadwal yang berbeda tergantung pada kebutuhan produksi. Bisnis dapat menggunakan banyak jenis perencanaan, seperti Jadwal operasi, jadwal harian, dan jadwal induk.
- Tahap Penjadwalan
Penjadwalan adalah langkah mendokumentasikan waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan produksi. Ini termasuk proses dari bahan mentah hingga produk jadi. Jadwal harus dibuat secara efisien dan realistis, dengan mempertimbangkan semua faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi proses pembuatan, ketersediaan bahan baku dan kapasitas mesin.
- Tahap Peninjauan
Tahap terakhir rencana proses produksi dan keselamatan kerja yaitu peninjauan. Tahap ini diartikan sebagai alat manajemen proses dan terkait dengan hasil evaluasi. Tujuan proses monitoring yaitu untuk dapat menemukan serta memusnahkan berbagai jenis produk cacat, keterlambatan, pembatasan atau masalah lain yang muncul dalam proses produksi.
Fase ini juga akan mengukur kinerja aktual serta menentukan akar penyebab dari berbagai masalah sehingga solusi dapat ditemukan dengan cepat. Pastikan bahwa proses produksi berjalan dengan lancar dalam hal keamanan pekerjaan. Setiap karyawan wajib memiliki informasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) secara mendalam dan menyeluruh