Sebagai negara yang mempunyai banyak suku dengan segala keragamannya, tidak heran apabila anda akan bertemu dengan banyak orang di lingkungan kerja. Keragaman karyawan dalam perusahaan memang menjadi hal yang lumrah, namun di lain sisi dapat menjadi sumber perpecahan dan masalah jika dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, berikut cara mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan.
Plus Minus Keragaman Karyawan dalam Perusahaan
Keberagaman dalam perusahaan dapat menghasilkan lingkungan kerja dengan perspektif yang luas serta kaya akan skill dan pengalaman, sehingga membuat perusahaan menjadi lebih mudah dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dimana keragaman yang dimaksud di sini bukan hanya tentang etnis, ras, warna kulit, jenis kelamin, atau usia saja.
Namun keragaman juga mengenai kemampuan untuk merangkul perbedaan dan menerima ide, perilaku tradisional, atau hal hal yang tidak sesuai dengan cara berpikir kita. Sehingga adanya keragaman ini perlu pendekatan yang berpikiran terbuka terhadap berbagai hal. Alhasil adanya keragaman dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk berinovasi hingga memecahkan masalah.
Sebaliknya, jika keragaman diadopsi dengan cara yang tidak tepat di tempat kerja, maka berisiko menimbulkan proses yang kurang menyenangkan. Seperti perbedaan pola kerja, perbedaan cara pandang terhadap masalah, selisih paham, dan sejenisnya. Mengingat bahwa keragaman ini tidak dapat dihindari, maka anda perlu lebih bersiap dan bijak dalam menghadapinya.
Mengatasi Keragaman Karyawan dalam Perusahaan
- Perlakukan Rekan Kerja Sebagai Individu
Cara mengatasi keragaman karyawan di perusahaan adalah dengan memperlakukan rekan kerja sebagai individu yang utuh. Meskipun ada satu ras saja yang mendominasi dalam organisasi, bukan berarti bahwa ras tersebut harus menjadi penguasa atas seluruh lantai di gedung kantor. Anda perlu tetap memperlakukan masing masing rekan kerja sebagai individu yang utuh.
Jangan bias, hanya karena salah satu karyawan dari ras yang mendominasi memiliki perilaku yang cukup mengganggu, lantas anda menganggap semua karyawan dari ras tersebut juga demikian. Pasalnya karakter seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh karakter budaya, tapi bisa ada faktor eksternal lainnya. Jadi anda tidak bisa memandang sama rata semua rekan kerja yang satu ras atau suku.
- Membangun Komunikasi
Komunikasi adalah kunci dari semua hubungan, termasuk hubungan antar karyawan. Jadi cara mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan juga dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik. Ketika komunikasi yang baik tercipta di organisasi, maka pemimpin pun bisa secara mudah menyampaikan informasi dan instruksi kepada setiap karyawan.
Bahkan melakukan evaluasi hasil kerja karyawan pun bisa lebih mudah apabila memiliki fondasi komunikasi yang baik. Tidak perlu lagi khawatir akan adanya perselisihan karena salah paham atau sejenisnya. Dan komunikasi yang baik ini harus dibangun baik antar karyawan maupun atasan dengan bawahan.
- Mencari Pemimpin yang Berpikiran Terbuka
Setiap perusahaan pastinya mempunyai aturan dan kebijakan tersendiri dalam memilih pimpinan. Namun perlu diketahui bahwa karyawan memiliki kecenderungan untuk tidak melakukan apa yang dikatakan oleh pimpinannya, melainkan lebih suka mencontoh perilaku yang mereka lakukan.
Apabila sebuah perusahaan mengharapkan keragaman yang harmonis, maka di sini sangat penting untuk mencari pemimpin yang berpikiran terbuka, baik itu dalam hal ide ataupun sistem. Sehingga ia akan mampu menetapkan aturan dan kebijakan yang sesuai untuk semua karyawan, sekaligus mau mendengarkan ide dari semuanya tanpa memandang latar belakang karyawan.
- Menemukan Unsur Perbedaan
Bersosialisasi di tempat kerja memerlukan usaha ekstra pada lingkungan yang heterogen. Semakin beragam latar belakang budaya dan sosial yang ada, maka akan semakin sulit menentukan rencana dan kegiatan perusahaan. Jadi apa yang harus dilakukan ? Anda perlu menemukan unsur perbedaannya.
Khususnya jika anda merupakan seorang leader, mengetahui unsur perbedaan dalam tim menjadi hal yang penting. Karena unsur perbedaan tersebut bisa jadi rambu rambu supaya terhindar dari masalah yang membuat suasana di tempat kerja menjadi tidak kondusif. Dalam hal ini, leader perlu bersikap bijaksana sebagai cara mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan.
Contoh kecilnya perusahaan menyediakan catering untuk makan siang. Apabila ada rekan kerja yang seorang vegetarian, maka setidaknya ada menu yang bisa dikonsumsi oleh rekan kerja tersebut saat acara makan siang bersama. Meskipun terlihat sederhana, namun ini akan sangat membantu meningkatkan keharmonisan dalam organisasi.
- Adanya Aturan Tertulis
Apabila diperlukan, coba buat aturan tertulis yang lebih jelas agar tidak sampai ada diskriminasi di kantor. Keberagaman memang pada dasarnya berbanding lurus dengan kemungkinan diskriminasi. Dan perlu diketahui bahwa kebijakan kantor seringkali menjadi salah satu hal yang mengakibatkan karyawan merasa didiskriminasi.
Ada kalanya kebijakan yang dibuat terkesan hanya mementingkan golongan tertentu semata. Jika beberapa karyawan sudah merasa demikian, tentu akan semakin sulit untuk mewujudkan tim yang kompak. Oleh sebab itu, lihat keberagaman karyawan di tempat kerja sebelum anda membuat suatu kebijakan. Kemudian buat aturan tertulis yang jelas agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda dari setiap karyawan.
- Pelajari Karakteristik Karyawan
Mempelajari karakteristik individu masing masing dapat menjadi cara untuk mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan. Organisasi akan diuntungkan apabila pengelolaan keragaman karyawan dilakukan dengan baik. Karena nantinya akan muncul berbagai alternatif pemecahan yang bisa diambil apabila sewaktu waktu terjadi permasalahan.
Anda dapat mempelajari karakter karyawan sesuai dengan bidang kerjanya. Sehingga berdasarkan informasi tersebut, nantinya anda bisa mengetahui apa yang harus dilakukan ketika konflik terjadi, tanpa harus menimbulkan masalah lain yang bertentang dengan karakteristik dari karyawan di perusahaan.
- Rutin Lakukan Evaluasi
Dari situs Paireds, dijelaskan bahwa evaluasi dapat menjadi solusi atas berbagai masalah, termasuk masalah keragaman. Anda bisa menggunakan hasil evaluasi ini untuk membangun kesuksesan perusahaan dengan keragaman. Namun sebisa mungkin untuk melibatkan setiap karyawan dalam merumuskan evaluasi tersebut.
Karena tenaga kerja pada era global seperti sekarang memang semakin beragam. Supaya tidak ada karyawan yang merasa diskriminasi, maka itulah kenapa anda perlu merumuskan evaluasi dengan melibatkan setiap karyawan. Bila dikelola secara tepat, hal ini nantinya bisa menjadi kekuatan tersendiri di lingkungan kerja yang memberikan manfaat besar bagi bisnis.
- Terapkan Sistem Rekrutmen Terbuka
EEO (Equal Employment Opportunity) atau sistem rekrutmen terbuka perlu diterapkan untuk menciptakan kesetaraan. Sehingga tidak ada lagi perbedaan golongan dalam menentukan keputusan perekrutan tenaga kerja. Sistem rekrutmen terbuka ini akan melakukan penilaian berdasarkan kualifikasi kandidat, kompetensi, standar kelulusan, wawancara, maupun penilaian kerja yang lain.
Cara mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan satu ini akan menciptakan budaya yang komprehensif, kondusif, sekaligus terukur. Kondisi tersebut nantinya akan membantu membuat kinerja perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. EEO seperti itu pun akan mengurangi adanya nepotisme dan sejenisnya.
Keragaman karyawan memang memiliki banyak keuntungan, dimana banyaknya ide yang dimiliki akan membuat perusahaan lebih kreatif dan inovatif. Namun di lain sisi, keragaman tersebut dapat menimbulkan konflik dan permasalahan apabila tidak diatasi serta dikelola dengan baik. Di atas ada beberapa cara yang bisa anda terapkan di organisasi, selamat mencoba!